Korea Utara Berusaha Mengecoh Intelijen Asing
Korea Utara (Korut), berusaha untuk mengecoh agen intelijen asing, yang tengah mengumpulkan data dengan mereposisi rudal mereka.
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Utara (Korut), berusaha untuk mengecoh agen intelijen asing, yang tengah mengumpulkan data dengan mereposisi rudal mereka.
Menurut analisis intelijen yang dikutip oleh kantor berita Korea Selatan (Korsel), Kamis (11/4/2013), dua rudal jarak menengah Korut, Musudan telah berulang kali dipindahkan dari tempat penyimpanan pantai timur Korut.
Pada saat yang sama, setidaknya lima kendaraan peluncuran rudal Korut, juga telah bertukar tempat, dan posisi. "Ada tanda-tanda Korut bisa saja menembakkan rudal Musudan mereka setiap saat," kata seorang sumber intelijen, seperti dikutip dari Asiaone.com.
"Tapi Korut berulang kali memindahkan rudal mereka, keluar masuk dari sebuah gudang, yang dimana membutuhkan pemantauan yang ketat," lanjutnya.
Sumber lain mengatakan Pyongyang saat ini tengah bermain permainan petak umpet, dengan agen intelijen asing, dan berharap berharap mampu mengecoh mereka.
Seteru Korut, Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), berada dalam kondisi siaga waspada dalam beberapa hari terakhir, setelah Korut mengancam akan menembak pangkalan militer Amerika di Guam.
Rudal Musudan yang dimobiliasasi Korut, belum pernah diuji coba sebelumnya, namun diklaim memiliki jangkauan sejauh 4.000 kilometer. Dengan jarak itu maka rudal itu mampu mencapai Korsel, Jepang, dan pangkalan militer AS di Guam. (channelnewsasia.com)