TRIBUNNEWS.COM, MOGADISHU - Sejumlah orang bersenjata menyerbu sebuah kompleks pengadilan utama kota Mogadishu, Somalia, menembakan senjata api dan meledakan dua bom yang mereka bawa, dan menewaskan sedikitnya 10 orang, Minggu (14/4/2013).

Menurut seorang saksi mata, Yusuf Abdi, penyerang memaksa masuk ke dalam komplek pengadilan yang dijaga ketat oleh tentara Somalia. Demikian dilansir Aljazeera dan dikutip Tribunnews.com.

Hamza Mohamed, seorang jurnalis lepas Inggris di Mogadishu, mengatakan penyerang setidaknya berjumlah 15 orang, dimana mereka masuk ke dalam ruang hakim pengadilan tinggi lalu meledakan bom yang dibawa. Ledakan itu kemudian disusul dua ledakan lainnya.

Seorang juru bicara pemerintah, Mohamed Yusuf, mengatakan pasukan keamanan yang berjaga-jaga di komplek pengadilan, sempat melawan para penyerang.

Belum diketahui identitas penyerang, namun diduga merupakan anggota kelompok pemberontak al-Shabab, yang terafiliasi dengan Al Qaida.