TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Ratusan orang berkumpul di Parkman Bandstand di Boston Common, Selasa (16/4/2013). Mereka berkumpul untuk  mendoakan dan mengenang para korban dalam tragedi ledakan bom dalan perlombaan Maraton Boston.

Berkumpul dalam kesunyian dan ketenganan, ditemani nyala lilin diringi lantunan lagu paduan suara. Beberapa lagu yang dinyanyikan adalah Amazing Grace, dan The Star Spangled Banner.

Sebuah spanduk besar juga terbentang di dalam taman, berisikan tanda tangan dan ucapan dukacita juga penghiburan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Saya pikir apa yang dilakukan ini adalah sangat indah, sangat menyenangkan melihat begitu banyak orang yang peduli," ujar  Alicia Carroll, seorang mahasiswa Universitas Emerson yang hadir dalam kerumunan, seperti dikutip dari Boston.com.

Suasana semakin terasa muram dan sedih ketika beberapa dari mereka yang hadir mulai menangis, dan saling berpelukan antara orang yang saling mencintai.

Pihak penyelenggara acara mengatakan, acara yang mereka gagas merupakan bentuk spontanitas yang awalnya terkemuka di situs jejaring sosial Facebook.

Mereka yang hadir diminta untuk membawa bunga, spanduk, atau apa pun yang mempromosikan perdamaian.

Minako Sumi, seorang pelari dalam lomba Maraton Boston, mengatakan, dia hadir dalam acara itu dengan alasan sederhana. "Saya ingin mendoakan mereka," katanya.