Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Pelaku Bom Panci di Boston: Anakku Tak Bersalah

Zuibenat Tsnayeva, ibunda kedua tersangka bom 'panci' di Boston tak percaya anaknya melakukan pengeboman

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Ibunda Pelaku Bom Panci di Boston: Anakku Tak Bersalah
Reuters
Tersangka pelaku bom Boston. Tamerlan Tsarnaev (26), kiri, tewas dalam baku tembak dengan polisi pada Jumat (19/4) di hari. Adiknya Dzhokhar Tsarnaev (19) ditangkap pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi (WIB). 

TRIBUNNEWS.COM - Zuibenat Tsnayeva, ibunda kedua tersangka bom 'panci' di Boston tak percaya anaknya melakukan pengeboman  yang menewaskan 3 orang dan melukai lebih dari 171 orang.

" "Saya percaya kepada keduanya. Anakku tak bersalah," ujar Zuibenat Tsnayeva sepeti dilansir hlntv.com, Sabtu (20/4/2013).

Tsnayeva yakin kedua putranya, Tamerlan (26) dan Dzhokhar Tsarnaev (19), tidak pernah menyimpan rahasia darinya. Menurut Zuibenat Tsnayeva, ia  pasti tahu jika kedua putranya merencanakan sesuatu, termasuk rencana pengeboman di Boston.

Sepeti dilansir AP pada Sabtu, Tsnayeva  mengaku mengetahui duduk perkara mengenai kedua anaknya itu dari media televisi.

Anak perempuan Tsnayeva yang mengatakan kepadanya kalau Tamerlan Tsarnaev (26) terbunuh. "Anak-anak saya bahkan tidak memunyai surat izin kepemilikan senjata. Anak-anak saya hanya melihat senjata di televisi," katanya.

Zuibenat Tsnayev mengatakan kalau dia dan anggota keluarganya pindah ke Negeri Uwak Sam lantaran sistem politik di Rusia. Orang-orang Chechen dianiaya di Kirgistan. Baginya, itulah masalah terbesar.

"Itu pula alasan mengapa kami pindah ke Amerika," imbuhnya sembari menambahkan kalau dirinya menduga di tanah asalnya ada upaya untuk membinasakan orang-orang Chechen.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas