Tersangka Kedua Bom Boston Masih Berusia 19 Tahun
Polisi Boston, AS, Jumat (19/4) malam waktu setempat atau Sabtu pagi (WIB) menangkap seorang remaja yang merupakan tersangka kedua
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, WATERTOWN - Polisi Boston, AS, Jumat (19/4) malam waktu setempat atau Sabtu pagi (WIB) menangkap seorang remaja yang merupakan tersangka kedua dalam pemboman di Maraton Boston. Penangkapan terjadi setelah sebuah konfrontasi di sebuah rumah di Watertown di pinggiran Boston, Massachusetts.
Remaja 19 tahun bernama Dzhokhar Tsarnaev itu dilaporkan masih hidup dan kini berada dalam tahanan. "Tersangka dalam tahanan. Para petugas menyisir daerah itu. Tunggu informasi lebih lanjut," kata kepolisian Boston di akun Twitter-nya setelah Dzhokhar Tsarnaev dibawa pergi dari lokasi penangkapan. Wargar di dekat lokasi bersorak dan bertepuk tangan saat remaja itu diringkus dan dibawa pergi polisi.
Dzhokhar Tsarnaev dan kakaknya Tamerlan Tsarnaev (26), yang telah tewas dalam baku tembak dengan polisi pada Jumat dini hari waktu setempat, merupakan tersangka utama dalam pemboman di Maraton Boston, Senin lalu, yang menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 180 orang lainnya . Keduanya asal Chechnya tetapi telah menetap secara legal di AS satu tahun terakhir.
FBI mengatakan bahwa agennya pernah mewawancarai Tamerlan Tsarnaev tahun 2011 atas permintaan sebuah pemerintah asing. Penyelidikan itu, kata seorang pejabat FBI, tidak menemukan "informasi tercela". Pejabat itu menolak untuk mengidentifikasi negara yang meminta penyelidikan atau memberi tahu motif penyelidikan tersebut.