Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM -  Mantan polisi Jepang, Koichi Omura, Rabu (15/5/2013) pagi, ditangkap polisi di Akishima Tokyo karena terbukti berpura-pura sebagai polisi dan menarik masuk pelajar SLTA wanita Jepang ke mobilnya dengan alasan untuk diwawancarai. Demikian ungkap kepolisian Tokyo kepada pers hari ini.

Koichi Omura (32), 15 April 2013, mendekati gadis SLTA usia 15 tahun, lalu diajak ke mobilnya dan ditutup tirai hitam kaca jendelanya, dengan alasan untuk diwawancarai. Kejadian itu setelah Omura mengundurkan diri dari kepolisian Jepang awal Maret lalu.

Setelah mengundurkan diri dari kepolisian, dia membeli borgol dan tanda identitas polisi palsu dari internet. Dengan modal barang palsu tersebut dia memanggil gadis SLTA tersebut, sambil memperlihatkan barang palsunya.

Laporan masuk dari gadis tersebut ke pihak polisi yang langsung menangkapnya. Omura menggunakan mobil rental yang menurutnya pinjaman dari temannya, "Saya pinjam mobil teman saya," katanya kepada polisi yang menangkapnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan. Masih belum diketahui motif utamanya membawa gadis SLTA tersebut. Diperkirakan ada tindak pidana di dalam kasus ini. Omura mengaku saat berhenti dari kepolisian mengatakan ingin bekerja di bidang IT.