TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, naik pitam, dan memecat pelaksana tugas Layanan Pajak Internal AS (IRS), lantaran sebuah skandal pajak.

Obama mengatakan Menteri Keuangan Jack Lew telah meminta dan menerima pengunduran diri Kepala Layanan Pajak Internal AS, Steven Miller.

"Mengingat kontroversi seputar audit ini, penting untuk kepemimpinan baru dapat membantu memulihkan kepercayaan ke depan," ujar Obama, seperti dikutip Tribunnews.com, dari Channelnewsasia.com, Kamis (16/5/2013).

Suami dari Michelle Obama ini menepis tudingan yang dilayangkan Partai Republik yang mengkaitkan skandal itu dengan independensi IRS, dan berjanji akan bekerja sama dengan Kongres.

Obama mengatakan bahwa bukti pelanggaran di lembaga perpajakan, diungkapkan dalam sebuah laporan pengawas pemerintah yang dirilis di hari Selasa, kemarin.

"Amerika berhak marah atas ini, dan saya marah terhadapnya," seru Obama di Gedung Putih, setelah bertemu para pejabat tinggi Departemen Keuangan AS.

"Saya tidak akan mentolerir perilaku semacam ini di lembaga apapun, terutama di IRS," lanjutnya.

Skandal pajak terkuak berkat sebuah laporan Inspektorat Departemen Keuangan yang diterbitkan pada hari Selasa kemarin. Dalam laporan itu disebutkan bahwa beberapa staf Internal Revenue Service sengaja mengejar kalangan konservatif, sebagian besar oposisi Obama. Terutama mereka yang sengaja mencari pengecualian pajak (tax exemption) di awal 2012. (channelnewsasia.com)