Pemulung Bunuh Diri, MRT Filipina Tidak Beroperasi
Pemulung berjenis kelamin laki-laki itu kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Operasional Metro Rail Transit (MRT) Filipina terhenti di hari Minggu (2/6/2013), setelah seorang pemulung dilaporkan tersapu oleh kereta yang melaju kencang di stasiun Magallanes, Makati City.
Pemulung berjenis kelamin laki-laki itu kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Manajemen MRT, mengaku tidak tahu kronologis masuknya pemulung itu ke dalam stasiun. Pihaknya, lanjut Manajemen MRT, juga tidak memiliki CCTV yang dipasang di dalam stasiun.
Pemulung itu disebutkan berada di tengah rel dalam keadaan tidur terlentak ketika kereta menghampirnya dengan kecepatan tinggi.
Pihak berwenang yang menyelidiki kasus ini menduga pemulung itu, melakukan bunuh diri.
MRT kembali beroperasi untuk trayek North Avenue di Kota Quezon dan Shaw Boulevard di Mandaluyong City beberapa saat kemudian, namun untuk trayek lainnya berada dalam keadaan stand-by. (asiaone.com)