Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Jepang akan membuat pendapatan per kapita kotor tahun 2023 menjadi sedikitnya 1,5 juta yen (per orang). Apakah bisa dicapai? Jepang dapat memainkan peranannya yang lebih aktif lagi di jantung dunia. Olehkarena itu marilah kita bersama dengan penuh keyakinan, maju selangkah lebih baik lagi.

Itulah harapan kuat PM Jepang Shinzo Abe, Jumat (14/6/2013) pagi, setelah setengah tahun berkuasa menjadi PM Jepang.

"Kami juga akan menekankan agar wanita lebih aktif lagi berperan di masyarakat di tengah era Strategi Pertumbuhan yang dibuat Jepang ini," tekan Abe lagi.

Perhatian kepada anak-anak akan jauh lebih besar lagi. Kalau perlu cuti tiga tahun  bagi wanita yang membesarkan anaknya yang baru lahir, akan didukung pemerintah Jepang. Demikian pula pelatihan bagi ibu-ibu yang kembali bekerja di kantornya.

Abe sangat bangga karena dulu (Juli-September 2012) sebelum berkuasa pertumbuhan ekonomi Jepang minus 3,6 persen tetapi kini hanya dalam tiga bulan Januari-Maret 2013 sudah mencapai plus 4,1 persen pertumbuhan ekonomi Jepang.

Kepada para generasi muda Jepang Abe mendorong mereka akan mau belajar di luar negeri, "Kita akan jadi negara yang paling terbuka di dunia nantinya," tekannya.

Pertanian Jepang juga akan di restrukturisasi legi lebih baik karena produk pertanian Jepang sangat terkenal di luar Jepang sehingga perlu didorong lagi agar menjadi Orde keenam Industri pertanian Jepang, melipatgandakan penghasilan para petani.

"Saya akan promosikan semua itu kepada dunia sebagai Top Seller dan juga termasuk dunia medis, robot, teknologi semuanya akan ditingkatkan lebih baik lagi."

Jepang memiliki dua triliun yen adverse neraca perdagangan di pelayanan medis. Balance of trade in medical services. Tetapi dengan inovasi dan pengembangan lebih lanjut di bidang medis Abe sangat yakin akan dalam membalik semua yang belum  baik tersebut.