Edward Snowden Cari Suaka di 19 Negara
Pembongkar rahasia intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, ternyata tidak hanya mengajukan permohonan suaka ke Ekuador.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pembongkar rahasia intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, ternyata tidak hanya mengajukan permohonan suaka ke Ekuador.
Dia juga diketahui mengirimkan permohonan suaka ke 19 negara di dunia, termasuk Kuba, Venezuela, Brasil, India, Cina, Rusia, Jerman dan Perancis.
Hal itu seperti diungkapkan situs Wikileaks, Senin (1/7/2013), kemarin.
"Permintaan itu disampaikan ke seorang pejabat di konsulat Rusia di Bandara Sheremetyevo di Moskow sore hari," demikian pernyataan Wikileaks.
"Dokumen-dokumen itu menggarisbawahi risiko penganiayaan yang akan menimpa Snowden di Amerika Serikat dan sudah disampaikan oleh konsulat Rusia ke kedutaan yang relevan di Moskow.."
Petisi atas nama Snowden itu dikirimkan ke Austria, Bolivia, Brasil, Cina, Kuba, Finlandia, Perancis, Jerman, India, Italia, Irlandia, Belanda, Nikaragua, Norwegia, Polandia, Rusia, Spanyol, Swiss dan Venezuela.
Senin (1/7/2013) kemarin, Snowden menuduh Presiden AS Barack Obama telah menekan para pemimpin negara-negara dari mana ia berusaha mencari perlindungan.
Snowden menuduh Obama telah memerintahkan Wakil Presiden Joe Biden untuk menekan pemimpin negara-negara di mana ia mencari suaka.
"Ada beberapa pemimpin dunia yang akan berani mengambil risiko dan berdiri untuk hak asasi manusia, dan keberanian Ekuador dan orang-orangnya adalah contoh bagi dunia," ujarnya. (channelnewsasia.com)