Tentara Mesir Tembaki Pendukung Morsi, 20 Tewas
Personel militer, melepaskan tembakan ke arah pendukung mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi yang menggelar aksi demonstrasi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Personel militer, melepaskan tembakan ke arah pendukung mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi yang menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Garda Republik, Kairo, Mesir, Senin (8/7/2013), menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 300 orang lainnya.
Menurut saksi mata, sudah dari pagi para pendukung Morsi, dan anggota Ikhwanul Muslimin, sudah menggelar aksi unjuk rasa, yang berlangsung damai.
Namun tepat setelah Salat Subuh, para personil militer yang berjaga-jaga dengan senjata mesin, dan penembak gas air mata, melepaskan tembakan ke arah demonstran, tanp diketahui penyebabnya.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh wartawan CNN, setidaknya delapan mayat penuh dengan luka tertembus timah panas, dan sekitar 40 korban luka, dirawat di fasilitas sementara.
Para dokter yang merawat mereka, sempat melakukan operasi darurat, sebelum melarikan mereka ke fasilitas medis yang memiliki peralatan lebih lengkap.
Ikhwanul Muslimin, menuding pemerintah sengaja menyasar para anggota dan pendukung Morsi, dengan mengirimkan orang untuk membuat kerusuhan di tengah aksi demonstrasi.
"Hal ini agar mereka dapat mengklaim bahwa pendukung presiden terpilih dan kelompok-kelompok Islam adalah pihak yang menyerang para demonstran damai. Kami memperingatkan mereka yang bermain dengan api dengan segala hasutan sektarian," ujar Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin dalam pernyataan yang diposting di halaman Facebook-nya. (cnn)