Tribunnews.com, Florida — "Terus-menerus mencari jarum di tumpukan jerami" adalah pepatah yang disebut Brent Brisben tentang apa yang dia kerjakan untuk hidupnya. Pada hari-hari tertentu, seperti Sabtu (13/7/2013), "imbalan" yang dia dapatkan memang menjadikan usahanya itu berharga.

Akhir pekan ini, ia dan tiga krunya menemukan beberapa "jarum" dalam samudra "tumpukan jerami" mereka. "Jarum" itu berupa 48 koin emas berumur 300 tahun.

Temuan koin Brisben merupakan bagian dari harta karun armada 11 kapal Spanyol, yang hancur dihantam badai di lepas pantai Florida pada 31 Juli 1715. Karamnya kapal tersebut merupakan penyumbang nama julukan untuk Florida sebagai "The Treasure Coast" alias "Pantai Harta Karun".

Koin yang ditemukan Brisben terlihat masih berkondisi bagus, dengan beberapa tanggal masih terbaca dari koin itu. Dari puluhan koin itu terbaca tahun pembuatan tertua adalah 1697 dan yang termuda 1714.

Nilai seluruh koin tersebut diperkirakan antara 200.000 dollar AS sampai 250.000 dollar AS. Hal yang mungkin paling mengejutkan dari penemuan ini adalah, puluhan koin tersebut ditemukan hanya 100 meter dari tepi pantai, di kedalaman 6 meter dari permukaan air.

Tetapi, Brisben menyatakan apa yang dia temukan sama sekali tidak seperti yang orang bayangkan berdasarkan gambaran di film-film. "Anda bisa berharap melihat galleon besar di sisinya dengan peti harta karun meluap. Tapi tidak seperti itu sama sekali," katanya.

Menurut Brisben, sebagian besar bangkai kapal sudah lenyap termakan waktu. Dia mengatakan, yang tersisa dari kapal harta karun itu tinggal logam, tembikar China, gesper perak, meriam perunggu, dan koin emas.

Brisben mengatakan, koin-koin temuannya akan dia jual kepada kolektor pribadi. Uang yang bakal didapatkannya akan dipakai untuk proyek pencarian lebih lanjut dari situs itu.