TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Kantor Kepresidenan Afrika Selatan (Afsel), Minggu (28/7/2013), mengatakan mantan Presiden Nelson Mandela kritis pascamenjalani operasi.

Pejuang anti-aperthaid itu menjalani prosedur pembedahan untuk membuka blokir tabung dialisis di hari Jumat kemarin waktu setempat. Namun juru bicara Kepresidenan Mac Maharaj enggan mengatakan dimana operasi itu berlangsung.

"Dia dalam kondisi kritis tapi stabil, namun ada sejumlah perkembangan," ujarnya seperti dikutip dari Asiaone.com.

Menurut laporan sebelumnya, pemenang Nobel Perdamaian berusia 95-tahun itu bernafas dengan bantuan ventilator dan telah menjalani dialisis dalam beberapa minggu terakhir setelah ia dibawa ke rumah sakit di Pretoria, karena infeksi paru pada 8 Juni 2013.