TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Mantan Presiden Mesir terguling, Mohamed Morsi mengirimkan salamnya kepada dunia, dan mengatakan dirinya berada dalam keadaan baik.

Hal itu ia sampaikan kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton ketika ia menjumpainya di lokasi yang tidak diketahui.

"Mohamed Morsi baik-baik saja. Saya bertemu dengannya dan kami berdiskusi yang hangat selama dua jam," ujar Ashton dalam jumpa pers di Kairo, seperti diberitakan oleh Upi.com, Rabu (31/7/2013).

"Saya tidak tahu di mana dia, dia berada di sebuah lokasi yang dirahasiakan. Dia dalam kesehatan yang baik dan ia mengirim salam ke dunia luar," lanjutnya.

Ashton mengaku diantar ke lokasi dimana Morsi berada menggunakan sebuah mobil pada malam hari, dan ia mengaku tidak mengetahui dimana lokasi itu berada.

"Setengah jam sebelumnya ia telah diberitahu bahwa saya akan datang. Saya pikir, dia senang dapat melihat saya. Dia berada di sana dengan dua penasihatnya. Mereka bersama-sama," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Ashton mengatakan, Uni Eropa akan menjadi mediator untuk mengakhiri kekerasan, dan menyelesaikan krisis politik yang melumpuhkan negara itu sejak Morsi digulingkan oleh militer.

"Uni Eropa ingin membantu rakyat Mesir menentukan masa depan mereka sendiri. Negara besar ini harus bergerak maju, dan harus melakukannya dengan cara yang inklusif," tuturnya.

Sejak tiba di Kairo Minggu malam, Ashton telah bertemu dengan para pemimpin senior pemerintah dan perwakilan pendukung Morsi. (upi.com)