Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Kantor pariwisata Jepang resmi milik pemerintah Jepang (JNTO) akan membuka kantornya di Jakarta mulai Oktober mendatang. Demikian ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (2/8/2013) di Tokyo.

"Kami melihat Indonesia merupakan negara sangat penting bagi Jepang jadi kita harus membukanya di Indonesia," papar sumber tersebut.

Penduduk Indonesia sekitar 240 juta jiwa yang terbesar di (ASEAN) dan tahun lalu telah melebihi 100.000 wisatawan Indonesia untuk pertama kalinya yang berkunjung ke Jepang  Karena jumlah kunjungan orang Indonesia yang terus semakin banyak inilah JNTO melihat sangat pentingnya lebih aktif lagi bergiat menarik semakin banyak lagi pasar Indonesia untuk beramai-ramai mengunjungi Jepang di masa mendatang.

"Tanggal  23 Juli lalu JNTO mendapat persetujuan dari kementerian luar negeri Jepang untuk membuka kantornya di Jakarta," tambahnya lagi.

Saat ini jumlah kantor JNTO ada di 13 lokasi yaitu di London, Taiwan, Bangkok, Sydney, Singapore, Paris, Frankfurt, Peking, Shanghai, Paris, Los Angeles, Toronto dan New York. Yang menarik lagi adalah, nantinya secara  tradisional, kantor Singapura akan berada di bawah yurisdiksi Indonesia.

Tahun 2012 jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang nomor emat terbanyak dari Asean, yaitu 101.460 orang. Terbanyak adalah Thailand, 260.640 orang. Menyusul wisatawan Singapura 142.201 orang dan wisatawan malaysia sebanyak 130.183 orang.　Dari jumlah itu sekitar 2200 adalah pelajar Indonesia yang menempuh study di Jepang, di antaranya dikirimkan oleh Sekolah Jepang Pandan College (www.pandan.ac.id).