Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Anggota band penyanyi terkenal Chage & Aska menjadi target pemerasan yakuza karena diduga keterlibatan narkoba. Khususnya pemerasan kepada Aska yang diduga terlibat narkoba menghisap obat perangang menggunakan pipa kaca. Demikian diungkapkan majalah mingguan Shukan Bunshun edisi 8 Agustus 2013 yang dikutip Tribunnews.com hari ini (3/8/2013).

Majalah itu menuliskan Aska diperas oleh anggota kelompok yakuza terbesar Jepang, Yamaguchigumi yang mengancam akan mengungkapkan sebuah foto Aska sedang menggunakan obat perangsang narkoba dengan menggunakan alat pipa kaca.

Meskipun demikian kantor Chage & Aska, Kamis (1/8/2013), segera membantah hal tersebut sama sekali tidak benar dan akan menuntut majalah tersebut yang dianggap telah mencemarkan nama baik kelompok pemusik tersebut.

Tahun 1989, Aska pindan ke London, yang dilaporkan media bahwa dia menggunakan narkoba sehingga tahun 2010 dia menjadi ketagihan narkoba, tulis Shukan Bunshun.

Pada saat didekati wartawan majalah mingguan tersebut di dekat rumahnya, Aska (55),  menolak pemberitaan mengenai dirinya menjadi pemadat narkoba. Meskipun demikian Aska mengakui telah diperas yakuza untuk uang tertentu. Anggota yakuza tersebut diakuinya telah dikenalnya sejak dia masih duduk di bangku SLTA saat dia berada di Sapporo Hokkaido dulu sekali.

"Dia minta uang tetapi saya jawab bahwa saya tidak bisa memberikannya," demikian kata musisi Aska kepada Shukan Bunshun.

Musisi terkenal Jepang ini, Chage and Aska dibentuk akhir tahun 1970 atas usulan divisi Artists and Repertoire (A&R) Yamaha Music Foundation, setelah menang Kontes Lagu Populer Yamaha tahun 1979.

Kepopulerannya selama dua dekade dengan salah satu musiknya "Say Yes" yang terjual 2,82 juta kopi. Bahkan selama 13 minggu terus-menerus menduduki peringkat Oricon tahun 1991. Lagu lainnya "Yah Yah Yah" juga terjual lebih dari dua juta kopi.

Sejak 30 Januari 2009 bank tersebut mengalami kekosongan tak ada aktivitas. Alasannya, mau konsentrasi album solo. Tetapi Januari 2013, pihak pengelola band tersebut mengungkapkan akan segera melakukan pertunjukan (live) pertama kali dalam enam tahun terakhir ini. Konser Live mereka terakhir dilakukan tahun 2007. Tetapi Juni lalu rencana dibatalkan karena Aska dilaporkan menderita sakit akibat sirkulasi darah ke otak yang tidak baik.

Chage dan Aska sama-sama kelahiran Fukuoka dengan tanggal lahir berdekatan. Chage lahir 6 Januari 1958 darah golongan B dan Aska (Asuka Ryo) lahir 24 Februari 1958 darah golongan A. Album Chage & Aska saat ini telah terjual sedikitnya 31,4 juta kopi menurut peringkat Oricon Inc diumumkan TV Asahi tanggal 13 Januari 2012 dalam acara Peringkat Penjualan, Artis Musik Stasiun Spesial 2 Jam. Acara tersebut dibuat produser Takao Yamamoto.

Info lengkap yakuza baca di www.yakuza.in