Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan, akan meningkatkan langkah pencegahan dalam menangapi flu burung H7N9  yang telah menelan korban jiwa di China dan Taiwan.

Jenis baru virus flu burung itu diperkirakan dapat menular dan menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu bisa menyebabkan pandemi.

"Kami akan mulai menggunakan scanner thermal, setelah libur Lebaran selesai, di bandara utama termasuk Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta [Jakarta] dan Bandara Internasional Ngurah Rai [Denpasar], yang melayani penerbangan langsung dari China dan Taiwan," ujar Direktur Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, seperti dikutip dari Jakartapost.com, Minggu

Menurut Tjandra, pihaknya juga akan membagikan kartu informasi kesehatan untuk penumpang yang tiba dari China dan Taiwan.

Kementerian Kesehatan aku Tjandra telah menyadari potensi penyebaran virus dari manusia ke manusia dan telah mengambil langkah-langkah pencegahan.

"Kami telah mengetahui bahwa ada empat kasus di mana orang-orang yang tinggal di lingkungan yang sama terinfeksi dengan virus H7N9 di China. Infeksi pada manusia ke manusia memang mungkin dan kami telah siap untuk itu," tuturnya.

Seperti dilansir Associated Press, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam pada 6 Agustus 2013, menemukan bukti bahwa H7N9 telah menyebar di antara manusia. (jakartapost.com)