Kontras: Lindungi Jurnalis, Perempuan, Anak dan Pekerja Kemanusiaan di Mesir
Jurnalis, perempuan, anak-anak dan pekerja kemanusiaan harus jadi prioritas perlindungan di tengah konflik di Mesir.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Solidaritas Masyarakat untuk Rakyat Mesir, meminta kepada seluruh kalangan yang bertikai di Mesir untuk menghentikan pembunuhan dan kekerasan terhadap rakyat Mesir.
"Menuntut semua pihak yang bertikai untuk menghentikan pembunuhan dan kekerasan lainnya kepada rakyat Mesir. Mengecam segala tindak kekerasan dan pembunuhan brutal yang dilakukan militer Mesir," ujar Yati Andriyani, aktivis Kontras, yang juga merupakan anggota Solidaritas, dalam jumpa pers di kantor sekretariat Kontras, Jakarta, Minggu (18/8/2013).
Selain itu mereka juga menuntut jaminan perlindungan keselamatan warga sipil Mesir, dalam konflik yang terjadi setelah jatuhnya mantan Presiden Mesir, Mohammed Morsi tersebut.
"Menuntut kepada semua pihak untuk memberikan jaminan perlindungan keselamatan warga sipil khususnya perempuan dan anak, termasuk jurnalis dan pekerja kemanusiaan dari segala tindak kekerasan," katanya.
Perlu diketahui Solidaritas Masyarakat untuk Rakyat Mesir, terdiri dari beberapa elemen organisasi masyarakat, yaitu, Srikandi Demokrasi Indonesia, Politik Rakyat, Kontras, Federasi Buruh Lintas Pabrik, Perempuan Mahardhika, Perkumpulan Praksis, LMND, RPJB, FBLP.
