Perkuliahan Diliburkan Mahasiswa Sumsel di Kairo Bertahan di Mess
Sejumlah mahasiswa masih bertahan di Mess Limas Sumsel yang berada di dekat Konsulat KBRI di H-10 Naseer
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Kondisi keamanan di Mesir hingga kini belum begitu kondusif, beberapa bentrokan terus terjadi di beberapa daerah di Kota Kairo. Sejumlah mahasiswa masih bertahan di Mess Limas Sumsel yang berada di dekat Konsulat KBRI di H-10 Naseer City-Egypt.
"Alhamdulillah, kami aman di Mess, namun di luar memang kondisi keamanan masih belum kondusif karena masih ada bentrokan antara militer dan warga di beberapa tempat kerumunan masa yang terjadi," ungkap mahasiswa Sumsel yang berada di Mesir, Nur Arif Usman, (27) yang sempat menghubungi Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), Sabtu (17/8/2013).
Ia menambahkan beberapa hari terakhir dia dan beberapa mahasiswa lainnya hanya dapat berdiam di Mess dan mengisi waktu dengan bercengkrama dengan mahasiswa lainnya. Karena sejak Rabu (14/8/2013) perkuliahan telah diliburkan untuk sementara waktu.
Sepekan terakhir telah diberlakukan jam malam yakni dari pukul 19.00 malam hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat. Sehingga tidak ada aktivitas di luar rumah yang dilakukan warga di Mesir.
"Disini telah diterapkan jam malam dari pukul tujuh hingga enam pagi, dan dalam waktu tersebut kami tidak diperkenankan keluar dari rumah," jelasnya
Arif mengaku Mess tempatnya tinggal berjarak 8 kilometer dari lokasi bentrokan dan pada hari ini bentrokan terjadi di areal Masjid Al Fattah. Sehingga sekitar 40 mahasiswa yang berada di Limas Sumsel berada di kondisi yang cukup aman.
"Selama WNI mengikuti anjuran Pemerintah Mesir untuk tidak masuk dalam kerumunan maka akan dijamin keamanannya," ungkapnya.