TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak, yang digulingkan dalam revolusi musim Semi, akan dilepaskan dari dalam penjara pada pekan ini.

Farid el-Deeb, kuasa hukum Mubarak mengatakan Pengadilan Pidana Kairo kemungkinan akan melepas kliennya pada pekan ini setelah pria berusia 85 tahun itu dinyatakan tidak terbukti bersalah atas tuduhan menyalahgunakan dana publik.

Mubarak dan kedua putranya dituduh menggelapkan dana publik demi kepentingan dirinya. Namun kedua anaknya, Alaa dan Gamal, diperintahkan oleh pengadilan untuk tetap dalam tahanan.

Pemerintah sementara Mesir, yang dipimpin militer hingga berita ini diturunkan belum mengomentari putusan itu. Seperti diberitakan oleh Upi.com, Selasa (20/8/2013).

Media Pemerintah Mesir, dalam pemberitaannya melaporkan bahwa Mubarak akan tetap dalam tahanan selama dua minggu ke depan, sebelum pihak berwenang memutuskan apakah akan membebaskannya atau tidak.

Mubarak yang berada dalam kondisi kesehatan buruk di dalam tahanan didakwa melakukan korupsi dan terlibat pembunuhan demonstran.

Ia mengaku tidak tahu menahu dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dia telah berada di dalam tahanan selama dua tahun. (upi.com)