Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Din Syamsuddin Desak Pemerintah Lebih Aktif Dorong Perdamaian di Mesir

Situasi di Mesir dilaporkan kian memanas yang dibumbui oleh tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pihak militer Mesir

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Din Syamsuddin Desak Pemerintah Lebih Aktif Dorong Perdamaian di Mesir
/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah Massa yang tergabung dalam Hiszbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa mengecam kekerasan meliter Mesir di Fly over, Makassar. Jumat (23/8). Mereka mengecam kekerasan terhadap rakyat sipil oleh penguasa militer Mesir dan memintah Pemerintah Indonesia berperan aktif untuk menyelesaikan konflik tersebut. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi di Mesir dilaporkan kian memanas yang dibumbui oleh tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pihak militer Mesir terhadap pendukung Presiden Muhammad Mursi.

Atas kejadian tersebut yang masih berlangsung hingga kini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendesak pemerintah berperan aktif untuk mendukung terciptanya perdamaian di negeri piramida tersebut.

"Pemerintah Indonesia yang memiliki sikap politik bebas aktif seyogyanya mengambil langkah-langkah untuk mendukung perdamaian di Mesir," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Kantornya, Rabu (4/9/2013).

Din menuturkan, sikap perdamaian tersebut misalnya lewat pengupayaan dialog kepada pihak yang bersitegang. Namun, untuk dilakukannya dialog perlu adanya sebuah mediator atau pemrakarsa.

"Karena jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi perang saudara," ujarnya.

Muhammadiyah kata Din, tetap tegaskan menolak segala bentuk kekerasan yang terjadi di Mesir. Apa yang terjadi di Mesir, menurutnya sudah melukai proses demokrasi. Apa yang terjadi di Mesir tidak boleh terjadi dibelahan dunia manapun.

Berita Rekomendasi

"Apalagi ada sebuah pendekatan membunuh, ini sungguh di luar etika politik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas