Setelah Pelucutan Senjata Kimia Obama Berharap Kedamaian Akan Datang
Barack Obama berharap, rencana pelucutan dan penghancuran senjata kimia di Suriah, akan memulai proses perdamaian di sana.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama berharap, rencana pelucutan dan penghancuran senjata kimia di Suriah, akan memulai proses perdamaian di sana.
Dalam wawancara dengan ABC, dikutip dari Upi.com, Senin (16/9/2013), Obama mengatakan, sponsor utama rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yaitu Pemerintah Rusia, dan Iran telah menyadari bahwa kondisi yang terjadi di Suriah ini, telah menyengsarakan warga sipil.
"Jika kita telah berhasil menyepakati, maka kita memiliki fondasi proses internasional, yang dimana sponsor Assad, Iran, dan Rusia, menyadari bahwa ini sangat buruk untuk masyarakat Suriah, dan mereka bersedia dan sanagat serius mencari solusi politik (untuk menyelesaikan krisis Suriah)," ujarnya.
Obama juga berharap Pemerintah Iran dapat mengambil pelajaran dari yang terjadi di Suriah, untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir dan pemusnah massal.
"Yang bisa kita ambil dari pelajaran ini adalah, terdapat potensi untuk menyelesaikan setiap permasalahan melalui cara diplomatik," katanya.