TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rohani, Rabu (18/9/2013) berjanji bahwa negaranya tidak akan membangun senjata nuklir.

Dalam sebuah wawancara di Teheran, Rohani menegaskan kembali sikap Iran bahwa tidak mengejar pengembangan senjata nuklir dalam segala kondisi.

"Kami tidak akan pernah mengejar atau membangun bom nuklir. Kami hanya ingin menggunakan nuklir dengan maksud damai," ujarnya, seperti dikutip dari Upi.com, Kamis(19/9/2013).

Pemimpin baru dari Republik Islam Iran itu juga mengatakan bahwa ia memiliki kekuasaan untuk mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat dan negara lainnya, untuk meredakan ketegangan terkait ambisi nuklir Iran.

"Dalam program nuklirnya, pemerintah ini memiliki kekuatan penuh dan memiliki wewenang penuh," katanya.

Rouhani, jauh lebih moderat dibandingkan dengan pendahulunya, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan surat yang ia terima baru-baru ini dari Presiden AS Barack Obama cukup positif dan konstruktif.

"Ini bisa menjadi langkah untuk masa depan yang sangat penting. Saya percaya para pemimpin di semua negara bisa berpikir dalam kepentingan nasional mereka dan mereka seharusnya tidak berada di bawah pengaruh kelompok penekan. Saya berharap untuk menyaksikan suasana seperti di masa depan," tuturnya. (upi.com)