Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Pemerintah Suriah telah menyerahkan daftar kepemilikan senjata kimia mereka kepada pengawas internasional, Sabtu (21/9/2013), memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan Pemerintah Amerika Serikat (AS), dan Rusia.

Organisasi Pelarangan Senjata Kimia yang bermarkas di Den Haag, mengatakan pihaknya tengah memeriksa informasi yang diberikan oleh Pemerintah Suriah itu.

"Bagian teknis saat ini sedang mengkaji informasi yang diterima," seperti dikutip dari pernyataan Organisasi tersebut.

Pemerintah Rusia yang merupakan sekutu terdekat rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah, mengatakan, sikap pihaknya bisa saja berubah jika menemukan kecurangan yang dilakukan oleh rezim.

Sementara itu diplomat PBB tengah menyusun kata-kata resolusi yang menyatakan bahwa senjata kimia Suriah harus dihancurkan pada pertengahan 2014.

Suriah diberikan tenggat waktu untuk menyerahkan daftar senjata kimia yang mereka miliki, dan nanti dihancurkan di tahun 2013, oleh perjanjian AS dan Rusiah.

Perjanjian itu diusulkan oleh Rusia untuk menghentikan intervensi militer AS ke Rusia. (channelnewsasia.com)