Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Israel Ultimatum Obama Soal Iran

Pembicaraan kedua kepala negara itu dinilai bernilai sejarah, karena mengakhiri putusnya komunikasi kedua negara

zoom-in PM Israel Ultimatum Obama Soal Iran
http://www.telegraph.co.uk/
Presiden AS, Barack Obama, menyampaikan pesan terkait penutupan sejumlah instansi pemerintah federal, Selasa (1/9/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Senin (30/9/2013) mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk meningkatkan sanksi terhadap Iran jika negara itu tetap melanjutkan program nuklirnya.

Netanyahu mengunjungi Gedung Putih, setelah Obama dan Presiden Iran yang baru, Hassan Rouhani berbicara melalui sambungan telepon.

Pembicaraan kedua kepala negara itu dinilai bernilai sejarah, karena mengakhiri putusnya komunikasi kedua negara yang sudah terjadi selama puluahn tahun.

Telepon itu juga menjadi sepercik harapan untuk menyelesaikan krisis nuklir Iran, yang sudah berlangsung selama satu dekade.

Tanda-tanda pemulihan hubungan AS-Iran telah mengguncang Israel, yang menuduh Iran tengah mencoba untuk mengulur waktu dan keluar dari sanksi internasional yang keras sementara mengembangkan senjata nuklir mereka.

Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus memperingatkan Obama secara pribadi untuk tidak mempercayai pesona Rouhani.

"Ini adalah keyakinan Israel bahwa jika Iran terus melanjutkan program nuklirnya selama negosiasi, sanksi harus diperkuat," kata Netanyahu kepada wartawan sehari sebelum ia berbicara dalam sidang umum PBB di New York, AS. (reuters.com)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas