TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah AS akhirnya menutup sementara sejumlah instansi dan sedikitnya 800 ribu pekerja federal cuti sementara setelah Selasa (1/10/2013) tak ada kesepakatan antara Parlemen AS dan Senat AS di Kongres terkait penggunaan pendanaan  jalannya roda pemerintahan. Demikian dilansir CNN.

Dua pihak saling menyerang dan mengejek selama lebih dari satu pekan terkait Obamacare, sebuah undang-undang kesehatan presiden. Anggota parlemen dari Partai Republik ingin pembiayaan termasuk amandemen UU anti-Obamacare. Sementara Partai Demokrat mengatakan hal itu tidak akan terjadi.

Sejumlah pekerja federal yang dianggap memiliki posisi penting dalam pemerintahan akan terus bekerja sementara yang dianggap non-esensial yang jumlahnya mencapai 800 ribu akan cuti.

Kebanyakan dari pekerja federal tidak akan masuk kantor Selasa (1/9/2013). Presiden Barack Obama mengeluarkan pernyataan kepada anggota militer dan pekerja di Departemen Pertahanan terkait penutupan sementara instansi.

"Bagi mereka yang bekerja menggunakan seragam, kalian akan tetap bertugas. Kongres sudah setuju dan saya akan menandatangai undang-undang untuk memastikan kalian mendapatkan bayaran tepat waktu. Kami akan terus bekerja selama penutupan sementara ini berlangsung dan implikasi terhadap Anda dan keluarga Anda," katanya. Penutupan sementara sejumlah instansi pemerintah AS terjadi pertama kali tahun 1995 dan 1996.