Badan Keamanan Nasional AS Bantah Menyadap Pemimpin-pemimpin Eropa
Direktur Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), membantah telah melakukan penyadapan di Eropa.
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON -Direktur Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), membantah telah melakukan penyadapan di Eropa.
Bantahan dilontarkan dalam rapat dengar pendapat dengan Kongres AS, Selasa (29/10/2013). Kepada Dewan Komite Intelijen, Jenderal Keith Alexander mengatakan, pemberitaan sejumlah surat kabar di Eropa yang mengutip mantan kontraktor NSA Edward Snowden, adalah benar-benar bohong.
"Itu bukan informasi yang kami kumpulkan terhadap warga Eropa. Ini merupakan informasi yang kami kumpulkan bersama dengan sekutu kami di NATO, untuk memerkuat pertahanan negara kita, dan mendukung operasi militer," ujarnya seperti dikutip dari Upi.com, Rabu (30/10/2013).
Sebelum rapat dengar pendapat dimulai, Ketua Komite Senat Terpilih, Diane Feinstein, berjanji me-review semua program pengawasan Pemerintah AS, dan berharap pemerintahan Presiden Barack Obama mengakhiri segala program mata-mata terhadap pemimpin negara-negara sekutu.
"Bahwa total review semua program intelijen diperlukan, agar anggota Komite Intelijen Senat sepenuhnya mengetahui apa yang dilakukan komunitas intelijen," tutur Feinstein, yang berasal dari partai yang sama dengan Obama, Partai Demokrat.
"Kecuali Amerika Serikat terlibat dalam permusuhan terhadap suatu negara, atau ada kebutuhan darurat untuk melakukan mata-mata jenis tertentu, saya tidak percaya bahwa Amerika Serikat harus mengumpulkan informasi mengenai panggilan telepon atau email dari presiden yang ramah dengan negara kita," paparnya. (*)