TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Kepolisian Karachi, India, berhasil menggagalkan rencana teror besar-besaran dalam sebuah operasi di hari Kamis (14/11/2013).

Setidaknya enam orang milisi tewas dalam operasi itu. Mereka merupakan anggota Lashkar - e - Jhangvi, kelompok yang memiliki hubungan dengan Taliban Pakistan.

Mereka bertanggung jawab dalam sejumlah serangan teror terhadap kelompok muslim Syiah.

Seorang petinggi kepolisian Karachi, Inspektur Senior Polisi ( SSP ) Chaudhry Aslam, mengatakan, operasi dimulai setelah tiga orang petugas polisi terluka akibat ditembak enam orang milisi Lashkar - e - Jhangvi. Mereka ditembak saat berusaha menghentikan para milisi merampok di wilayah Mauripur, Karachi.

Segera polisi melancarkan operasi pencarian, dan mendapatkan keenam orang itu bersembunyi di sebuah bangunan di Karachi. "Saat polisi tiba mereka melepaskan tembakan," katanya.

Para petugas membalas tembakan tersebut, dan berujung pada tewasnya enam orang milisi tersebut. Tiga polisi juga terluka dalam insiden tersebut.

Menurut seorang perwira polisi, diantara milisi yang tewas bernama Gul Hasan yang terlibat dalam lebih dari 50 kasus pembunuhan sektarian di Karachi.

Ia dan kelompoknya diyakini berencana menyerang sebuah masjid utama dari Muslim Syiah di Karachi pada hari Kamis dan Jumat. (xinhua)