Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia, bersama 6 negara anggota Organisasi Kooperasi Negara-negara Islam (OIC) Penghubung Minoritas Muslim Rohingya, melaksanakan kunjungan kerja ke Myanmar.

Kelompok OIC Penghubung, merupakan forum yang dibentuk sebagai wujud keprihatinan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terhadap situasi kemanusiaan dan diskriminasi yang dihadapi oleh minoritas Muslim di Myanmar.

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (18/11/2013), rombongan berada di Myanmar pada 14 hingga 16 November 2013.

"Kunjungan bertujuan untuk  mendukung upaya OKI (Organisasi Kerja sama Islam) dalam rangka membantu pemenuhan kebutuhan bantuan kemanusiaan dan sebagai langkah memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Myanmar," ujar Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kemlu, Yuri Oktavian Thamrin, yang memimpin delegasi RI dalam kunjungan tersebut.

Dalam kunjungan ke Myanmar, mereka berkesempatan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Myanmar, Wakil Presiden Myanmar yang juga Ketua Komite Pusat atas Implementasi Perdamaian dan Stabilitas dan Pembangunan di negara bagian Rakhine (CCSID).

Selain itu, juga dilaksanakan pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen Myanmar, Menteri Urusan Perbatasan, Menteri Imigrasi, Interfaith Friendship Group dan Komnas HAM Myanmar.

Rombongan tersebut, lantas melakukan kunjungan ke negara bagian Rakhine, guna bertemu dengan para pejabat dan tokoh masyarakat Buddha dan Islam di Rakhine.

"Indonesia menyampaikan penghargaan terhadap pemerintah dan masyarakat di Rakhine atas upayanya menciptakan situasi kondusif di wilayah tersebut seraya menekankan kembali kesediaan Indonesia untuk membantu" katanya.