9 Hari TNI AU Bantu Korban Bencana Filipina
Setelah 9 hari melaksanakan distribusi bantuan sosial Pemerintah Indonesia di Tacloban Filipina,
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 9 hari melaksanakan distribusi bantuan sosial Pemerintah Indonesia di Tacloban Filipina, 17 kru Pesawat C-130 Hercules TNI AU dengan tail number A-1323 dari Skadron Udara 31 dan 3 personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mendarat dengan selamat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (25/11/2013).
Kegiatan bantuan sosial yang dilaksanakan crew Hercules selain distribusi bahan makanan dan kebutuhan pokok bagi penduduk.
"Juga evakuasi pengungsi akibat korban angin Topan Haiyan maupun angkutan udara personel militer Filipina dan wartawan," ujar Kapten pilot Mayor Pnb Puguh Yuliono.
Sementara itu, menurut Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan, yang menjemput kru Hercules TNI AU dan BNPB di Lanud Halim Perdanakusuma menyatakan, total bantuan sosial Pemerintah Indonesia yang didistribusikan sekitar 54 ton meliputi bahan makanan, selimut, obat-obatan dengan didukung oleh 4 Pesawat Hercules TNI AU.
"Tiga Hercules TNI AU setelah droping bantuan kembali ke tanah air, sedangkan satu Hercules melakukan distribusi guna membantu Angkatan Udara Filipina mengangkut bantuan sosial dan evakuasi pengungsi selama sembilan hari di Filipina," ujarnya.
Sedangkan Pilot in Command C-130 Hercules A-1323 Mayor Pnb Puguh Yuliono menyatakan, selama sembilan hari di Filipina 17 kru Hercules telah mengangkut sekitar 203.864 kilogram bantuan sosial dan evakuasi/mengangkut sekitar 351 orang pengungsi dan militer Filipina ke 3 lokasi yaitu di Tacloban, Cebu dan Roxas.
Di tambahkan sebelum bertolak ke Indonesia kru Hercules TNI AU mendapat titipan pernyataan ucapan terima kasih yang tulus dari Presiden Filipina Benigno Aquino III kepada Presiden Republik Indonesia, BNPB, Danlanud Halim Perdanakusuma, crew Hercules TNI AU dan pihak-pihak lainnya di Indonesia yang telah membantu proses distribusi bantuan sosial dan evakuasi pengungsi di Filipina.