TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Otoritas Hong Kong akan mengkarantina 17 orang setelah seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia, terkena virus H7N9 Flu burung.

Ke-17 orang tersebut merupakan kerabat dari majikan pembantu rumah tangga berusia 36 tahun tersebut. Ia saat ini berada dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Hong Kong.

Ia diduga terjangkiti virus itu ketika bepergian ke China.

"Jika orang-orang yang telah kontak dekat (dengan pasien) tidak memiliki gejala, kita akan menempatkan mereka di fasilitas karantina," ujar Menteri Kesehatan Hong Kong, Ko Wing-man dalam jumpa pers, dikutip dari Channelnewsasia.com, Rabu (4/12/2013).

"Malam ini, lima orang yang berada di kontak dekat dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi akan masuk karantina," lanjutnya.

Ia menambahkan, proses karantina akan berlangsung hingga 10 hari setelah kontak terakhir dengan carrier.

Sebuah pernyataan pemerintah kemudian mengatakan ke-17 orang tersebut negatif terjangkiti virus, namun akan dikirim ke sebuah desa di kota tepi laut Sai Kung untuk pengawasan medis. (channelnewsasia.com)