Dunia Bersatu Beri Penghormatan Terakhir untuk Mandela
Diantara 80 ribu orang yang berkumpul di stadion Soweto, terdapat 100 kepala negara dunia.
TRIBUNNEWS.COM, SOWETO - Tanpa membedakan suku, kulit, agama, kedudukan, puluhan ribu orang duduk berdampingan di stadion Piala Dunia Soweto, Johannesburg, Selasa (10/12/2013), untuk memberikan penghormatan terakhir bagi mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela.
Diantara 80 ribu orang yang berkumpul di stadion Soweto, terdapat 100 kepala negara dunia.
Lima jam sebelum acara dimulai, ribuan orang berdiri berjejal-jejalan di bawah gerimisnya hujan, mengantri untuk masuk ke dalam stadion.
Membawa atribut bendera Afsel yang tertorehkan tulisan "Mandela Forever," mereka menari menuju pintu masuk stadion. Beberapa dari mereka menyanyikan lagu dalam bahasa Zulu, yang berbunyi "Mandela tidak tidur, ia hanya berlutut."
Mereka berdatangan dari penjuru negeri, ada yang datang menggunakan kereta api, ada yang datang menggunakan roda empat atau dua, ada juga yang berjalan kaki.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pemakaman kenegaraan Mandela hingga ia dimakamkan di kampung halamannya di desa Qunu, di hari Minggu.
Sebanyak 11.000 tentara telah dikerahkan untuk membantu menjaga keamanan selama acara berlangsung. (channelnewsasia.com)