PM Jepang Siap Berikan 2 Triliun Yen untuk ASEAN
PM Jepang Shinzo Abe menekankan anggaran pemberian dana bantuan Official Development Assistance (ODA) sebesar 2 triliun yen
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Setelah acara foto bersama di taman utama Geihinkan, Akasaka Palace, PM Jepang Shinzo Abe menekankan anggaran pemberian dana bantuan Official Development Assistance (ODA) sebesar 2 triliun yen kepada negara berkembang terutama anggota Asean selama 5 tahun mendatang.
Pada pertemuan tersebut , Abe mengungkapkan, "Untuk memperkuat kerja sama dengan ASEAN dan Jepang , pemerintah Jepang menganggarkan pemberian ODA sebanyak dua triliun yen selama lima tahun mendatang. Hal ini untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan dan upaya pencegahan bencana alam," paparnya.
Pertemuan Abe dengan 10 kepala negara Asean tersebut jelas-jelas menekankan masalah keamanan dengan Cina yang menetapkan secara sepihak zona identifikasi pertahanan udara, "Kami ingin terus menarik sebuah dimensi baru , yang lebih tinggi atau lebih baik lagi dengan negara-negara di Asean," tekannya.
Dengan penetapan garis udara pertahanan baru China itu Abe nyata-nyata memperingatkan China bahwa hal itu melanggar ketentuan internasional serta kebebasan penerbangan internasional
Abe dengan jelas menyatakan bahwa hubungan Jepang dengan Asean serta negara-negara di Asia pasifik ingin dibangun berhadarkan hormat satu sama lain dalam segala perbedaannya, memahami budaya masing-masing, kerjasama dan menghormati hukum ekonomi dan sosial budaya masing-masing, tetapi juga bukan dengan cara dominasi oleh kekuasaan, sehingga bersama-sama nantinya dapat mencapai kemakmuran bersama, tegasnya lagi.