Paul Walker Diduga Ngebut Sebelum Laka Maut
Penyidik kecelakaan Paul Walker dan Roger Rodas membocorkan hasil temuan. Kecelakaan diduga karena aksi kebut.
Editor: Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Penyidik kecelakaan Paul Walker dan Roger Rodas membocorkan hasil temuan. Kecelakaan hingga merenggut nyawa keduanya pada 30 November lalu dengan Porsche Carrera GT, diduga karena aksi kebut.
Diberitakan Associated Press, penyidik yang enggan disebut namanya, menyebut tidak ada kesalahan mekanikal pada mobil. Penyidik juga menepis spekulasi penyebab kecelakaan karena kondisi jalan. Sempat ada analisa awal, terdapat serpihan di jalanan yang menyebabkan Rodas sebagai pengemudi hilang kendali. Kemungkinan mobil susah dikendalikan.
"Kami mengarahkan tuduhan pada kecepatan dan hanya kecepatan," ujar petugas tersebut.
Para penyidik bekerjasama dengan Los Angeles County Sherriff's Department, dan berhasil menghitung rentang kecepatan sebelum mobil akhirnya menabrak pohon. Namun, mereka tidak akan mengumbar angka itu hingga para insinyur Porsche datang ke California bulan depan. Dengan harapan informasi dan data lebih mengerucut.
Chris Kauderer, Chairman California Association of Accident Reconstruction Specialists mengatakan, salah satu formula untuk mengetahui kecepatan bisa dengan menganalisa bekas ban yang direm, juga sebesar apa cengkeraman ban saat mengerem.
Meskipun mobil terbakar habis, tiga perekam data pada mobil masih utuh. Inilah yang akan dipakai untuk memberikan tambahan informasi, terutama soal kecepatan. Data dari alat ini nanti juga bisa memberikan gambaran apakah Paul dan Roger menggunakan sabuk pengaman, fungsi kantung udara, hingga kekuatan injakan rem Roger sebelum menabrak.
Sumber AP juga mengatakan, tim penyidik bekerjasama dengan para ekspertis dari California Highway Patrol untuk merekonstruksi kecelakaan. Temuan baru justru didapatkan, bahwa paling tidak satu dari empat ban mobil dibuat pada 2004. Porsche naas dipastikan melintir dulu sebelum akhirnya menabrak.