Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kereta Api Peluru Shinkansen Tertunda Gara-gara Kebakaran

Sebuah pachinko besar Uno, shinkan atau gedung baru, tepat di depan dekat stasiun kereta api Yurakucho

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Kereta Api Peluru Shinkansen Tertunda Gara-gara Kebakaran
Repro Mainichi/ Richard Susilo
Sebuah pachinko besar Uno, shinkan atau gedung baru, tepat di depan dekat stasiun kereta api Yurakucho, Jumat (3/1/2014), sekitar pukul 6.00 pagi kebakaran sehingga sempat membuat kereta api peluru, Shinkansen, di Tokyo terpaksa menunda perjalanannya sekitar tiga jam 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pachinko besar Uno, shinkan atau gedung baru, tepat di depan dekat stasiun kereta api Yurakucho, Jumat (3/1/2014), sekitar pukul 6.00 pagi kebakaran sehingga sempat membuat kereta api peluru,  Shinkansen, di Tokyo terpaksa menunda perjalanannya sekitar tiga jam. Kebakaran barulah dapat diantisipasi sepenuhnya setelah 47 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan api berhenti setelah 9 jam ditangani petugas kebakaran.

"Tempatnya sulit dimasuki mobil pemadam kebakaran yang besar karena jalanan sempit sehingga menyulitkan lalu lintas dan upaya pemadaman kebakaran akibatnya api lama tidak terkendali," papar seorang polisi di lokasi kejadian kepada Tribunnews.com, Jumat (3/1/2014).

Akibat kebakaran besar tersebut department store Hankyu,  Lumine Yurakuchi dan toko-toko di sekitarnya tak bisa beroperasi, menutup tokonya semua untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran lebih besar selain asap bau yang mengganggu tadi pagi.

Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Tokyo, api berasal dari dalam gedung pachinko tiga lantai tersebut. Kebakaran yang besar itu membuat api merambat ke kabel listrik sehingga   mengganggu kabel kereta api Shinkansen khususnya jalur Tokaido Shinkansen, sehingga menangguhkan perjalanan sekitar 317.000 orang penumpangnya di hari libur awal tahun ini. Sebanyak 1106 gerbong terganggu perjalanannya.

Jalur Keihin - Tohoku   dan Jalur Yamanote JR juga ikut terganggu sempat berhenti sehingga 125 gerbong kereta api dihentikan sementara perjalanannya siang tadi. Jalan raya menuju Ginza pun tadi siang sempat ditutup beberapa jam untuk kelancaran mobil pemadam kebakaran dan pihak kepolisian.

Sumber Tribunnews mengungkapkan ada kemungkinan kebakaran bermotif asuransi dan dilakukan oleh Yakuza sehingga pachinko tersebut mendapatkan ganti rugi uang dari pihak asuransi.

Berita Rekomendasi

Tidak ada yang terluka atau meninggal dalam kasus kebakaran ini. Polisi menyelidiki segera kasus ini mulai besok pagi, lebih serius lagi,  setelah  pihak pemadam kebakaran menyelesaikan penuh semua pekerjaan pemadamanannya hari ini.

Pachinko adalah permainan seperti pin-ball, yang sangat tersebar luas di Jepang sampai ke pelosok desa. Umumnya sekitar 90 persen dikuasai kalangan keturunan Korea khususnya kelahiran Korea Utara. Saat ini ada sekitar 7.000 toko Pachinko di Jepang. Penghasilannya tahun 2010 sekitar 20 triliun yen dan ratusan juta yen pajak per tahun biasanya tidak dibayarkan mereka ke pemerintah Jepang (kalangan industri pachinko banyak memalsukan laporan pajaknya).

Pachinko dianggap permainan bukan judi, karena itu tidak berhadiah uang. Namun diakali para toko tersebut dengan memberikan kupon tertentu dan dapat diuangkan di luar toko pachinko, biasanya tak jauh dari toko pachinko ada toko kecil sekali untuk menguangkan kupon tersebut. Hal ini dianggap terpisah dari pachinko sehingga pihak pachinko menganggap tak ada kaitan dengan toko pachinkonya tersebut. Di sinilah banyak pihak yakuza juga ikut bermain setidaknya untuk memperoleh uang proteksi atau mikajimeryo dari kalangan inudustri pachinko Jepang.

Baca info lengkap Yakuza di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas