TRIBUNNEWS.COM - Sheikh Hasina dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Bangladesh, untuk ketiga kalinya, Minggu (12/1/2014), setelah memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu), yang berlangsung dengan penuh insiden.

Ia diambil sumpah oleh Presiden Bangladesh, Abdul Hamid di istana kepresidenan Bangladesh di ibukota Dhaka.

"Saya, Sheikh Hasina, mengambil sumpah... bahwa saya akan melaksanakan tugas saya dengan setia sebagai perdana menteri pemerintah sesuai hukum," ujarnya yang disambut tepuk tangan dari para tamu undangan.

Kabinet Hasina yang berjumlah 48 menteri juga disumpah dalam acara yang sama, di mana dihadiri oleh 1.000 pejabat pemerintah dan militer, juga diplomat negara asing, dan anggota parlemen Bangladesh terpilih.

Hasina bersikeras telah memenangkan Pemilu pada 5 Januari 2014, meskipun terjadi boikot oleh oposisi dan sekutunya.

Partai Liga Awami, Hasina memenangkan hampir 80 persen dari kursi parlemen, yang memungkinkannya kembali memerintah selama lima tahun kedepan.

Namun para analis memperkirakan pemerintahan Hasina  mengatakan pemerintah baru bisa berumur pendek karena Hasina menghadapi seruan untuk jajak pendapat baru dari masyarakat internasional dan oposisi.(asiaone.com)