Mantan Perdana Menteri Israel  Dimakamkan  Senin Petang

TRIBUNNEWS.COM  JERUSALEM  - Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon (85) yang  meninggal Sabtu (11/1/2014)   akan dimakamkan  Senin petang  (13/1/2014)  di gurun Negev, kawasan peternakannya di Israel selatan

Sharon, meninggal di rumah sakit di dekat Tel Aviv Sabtu setelah koma selama 8 tahun. Perdana Menteri ke-11 memerintah Israel mulai 7 Maret 2001 hingga 14 April 2006.

Mantan jenderal itu pernah ikut dalam semua perang besar Israel sebelum terjun ke kancah politik, yang penuh gejolak, pada 1973 dan berakhir secara dramatis pada Januari 2006, ketika ia menderita stroke berat dan koma. Sejak itu ia tak pernah sadarkan diri

Menurut laporan  radio militer  yang dilansir  AFP  peti  jenazah Sharon bakal  ditempatkan di parlemen  Yerusalem  Minggu (12/1/2014) untuk memungkinkan masyarakat  memberi  penghormatan terakhir kepad almarhum

Sebelum pemakanan, upacara peringatan yang bersifat kenegaraan akan digelar pada Senin pagi, sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Pejabat dunia bakal hadir, seperti Wakil Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Setelah itu, upacara militer dan pemakaman Sharon akan digelar di Negev dan dihadiri oleh seluruh pejabat, staf Kementerian Pertahanan dan anggota militer pada Senin petang.