Serangan Udara AS Tewaskan Delapan Warga Sipil
Delapan warga sipil Afghanistan, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan udara militer Amerika Serikat (AS)
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Delapan warga sipil Afghanistan, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan udara militer Amerika Serikat (AS), di distrik Siya Gard, wilayah timur provinsi Parwan, Selasa (14/1/2014) malam.
"Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengutuk hal itu dalam istilah yang paling kuat, yang menyebabkan kematian seorang wanita dan tujuh anak-anak," dikutip dari pernyataan Kantor Kepresidenan Afghanistan.
Seorang warga sipil lainnya juga terluka dalam serangan yang terjadi di wilayah Sah Darah-e-Wazghar yang merupakan bagian dari distrik Siya Gard.
"Pemerintah Afghanistan selama bertahun-tahun, telah meminta untuk diakhirinya operasi militer di desa-desa dan kota-kota di Afghanistan."
Pemerintah AS baru-baru ini memberikan jaminan untuk tidak melakukan serangan ke wilayah Afghanistan, melalui surat yang dikirimkan oleh Presiden AS, Barack Obama.
Para pejabat Afghanistan mengatakan dengan meningkatnya korban tewas di kalangan sipil maka akan menambah sentimen anti-asing di Afghanistan dan merusak perang melawan Taliban yang dilakukan pihaknya. (xinhua)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.