Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dubes AS Kecam Perburuan Lumba-lumba di Jepang

Dubes AS untuk Jepang menyatakan keprihatinan atas maraknya perburuan terhadap lumba-lumba di bagian barat Jepang.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Dubes AS Kecam Perburuan Lumba-lumba di Jepang
Istimewa
Si induk lumba-lumba membopong jasad bayinya menuju laut dalam di kawasan Quangxi, China. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Duta Besar Amerika Serikat (AS), untuk Jepang, Caroline Kennedy menyatakan keprihatinannya atas maraknya perburuan terhadap lumba-lumba di bagian barat Jepang.

Di Negeri Matahari Terbit, perburuan lumba-lumba sudah berlangsung sejak dulu kala,  daging lumba-lumba juga menjadi salah satu komoditas pangan masyarakat Jepang.

Kecaman Kennedy datang saat perburuan tahunan lumba-lumba tengah berlangsung di Taiji, barat Jepang. "(Saya) sangat prihatin dengan pembunuhan lumba-lumba," ujar  Kennedy dalam akun Twitternya pada akhir pekan lalu, dikutip Asiaone.com, Senin (20/1/2014).

Ia menambahkan bahwa pemerintahnya menentang perburuan lumba-lumba.

Sea Shepherd, salah satu dari beberapa kelompok perlindungan hewan yang memantau nelayan di Taiji, mengatakan bahwa lebih dari 200 lumba-lumba telah ditangkap oleh nelayan.

Pemerintah Jepang telah lama menyatakan bahwa perburuan lumba-lumba di negaranya tidak dilarang. Pemerintah Jepang berkilah bahwa pihaknya menggunakan panduan perjanjian internasional dimana lumba-lumba bukanlah binatang terancam punah. (asiaone.com)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas