TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah Komandan Satuan pasukan perdamaian di Lebanon menggelar pertemuan dengan Mayor Jenderal Paolo Serra dari negara Italia yang menjabat sebagai Force Commander UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di Ruang Konferensi – 2 UNIFIL HQ (Headquarter), Naqoura, Lebanon, Selasa (4/2/2014).

Pertemuan itu dihadiri antara lain Dansatgas FHQSU Konga XXVI-F1/Unifil Kolonel Inf Adipati Karnawijaya, Dansatgas Indobatt (Indonesia Battalion) Konga XXIII-H/Unifil Letkol Inf M. Asmi Letkol Inf M. Asmi, Dansatgas SEMPU (Sector East Military Police Unit) Konga XXV-F/Unifil Letkol CPM Andri Gunawan, Dansatgas Indo FPC (Indonesia Force Protection Company), Konga XXVI-F2/Unifil Mayor Inf Aulia Dwi Nasrullah serta beberapa Dansatgas dari negara lain diantaranya Armenia, Finlandia, Hungaria, Slovenia, Ghana, Spanyol, Yunani, China, Serbia, Jerman, Brazil dan Tanzania.

Pertemuan yang digelar tersebut merupakan acara protokol lepas sambut pejabat lama dan baru dalam jajaran UNIFIL, yang terdiri dari para Komandan Satgas negara peserta TCC (Troops Contribution Country).

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Italia Paolo Serra mengucapkan selamat datang kepada semua Komandan Satgas yang baru tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon, sekaligus melepas sejumlah Dansatgas yang akan kembali ke negaranya, diantaranya Dansatgas yang berasal dari Jerman, Tanzania, Armenia, Hungaria dan Spanyol.

Force Commander UNIFIL Mayor Jenderal Paolo Serra menaruh harapan yang tinggi kepada Satgas baru untuk segera menyesuaikan dengan keadaan daerah operasi dan bekerjasama dengan Satgas lainnya dalam memelihara perdamaian di Lebanon.

Diakhir sambutannya Jenderal Italia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Satgas yang akan kembali, atas kontribusi yang telah diberikan kepada UNIFIL. Acara pertemuan diakhiri dengan ramah-tamah dan pemberian plakat dari para Komandan Satgas kepada Force Commander UNIFIL serta foto bersama.