TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Gara-gara bercanda, seorang gadis tewas ditembak di dalam mobilnya oleh seorang pria di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat.

Gadis malang tersebut, tengah berada dalam mobil bersama tujuh remaja sohibnya. Mereka berkendara hendak ke rumah seorang teman sekelas.

Departemen Kepolisian Little Rock dalam pernyataannya, Selasa (18/2/2014), rombongan remaja itu melemparkan dedaunan pada sebuah kendaraan yang terparkir di jalan masuk rumah si teman itu.

Mereka datang lagi 45 menit kemudian dan melemparkan sejumlah telur, kertas toilet, dan mayones ke mobil tersebut.

Namun, Willie Noble, ayah dari remaja teman sekelas yang menjadi sasaran keisengan, yang kini menghadapi tuduhan pembunuhan, sudah menunggu mereka.

Noble mengatakan kepada polisi, ia menembakkan pistolnya untuk menakut-nakuti mereka. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu lalu.

Adrian Broadway (15 tahun), tewas tertembak di kepala saat itu. Seorang remaja lainnya mendapat luka ringan akibat pecahan kaca setelah "sejumlah" peluru menembus mobil.

"Hal itu tampaknya merupakan candaan yang berlangsung antara anak-anak," kata polisi Little Rock, Letnan Sidney Allen, kepada televisi KARK, sebuah stasiun afiliasi CNN.

"Anak Pak Noble diduga telah melakuan keisengan terhadap sejumlah anak, pada saat Halloween. Sebagai balasan mereka pergi ke sana untuk mengisengi rumah mereka."