Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dia Cara Pemda Kashiwa Peringati Warganya Dalam Bahaya

Cara sebelumnya, yang masih dilakukan hingga kini, juga melalui pengumuman pengeras suara ke seluruh warga

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Ini Dia Cara Pemda Kashiwa Peringati Warganya Dalam Bahaya
Foto Minichi/Richard Susilo
Lokasi kejadian empat korban di Kashiwa Senin lalu 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kejadian ini menggemparkan di Jepang. Seorang lelaki, tinggi 170 cm, usia 30 tahunan, membunuh seorang pria tak dikenal secara sembarangan dan melukai orang lain. Dia mengancam orang lain lagi dengan pisau 30cm, serta merampok dan mencuri kendaraan bermotor orang keempat di Kashiwa, sekitar 40 menit berkereta dari Tokyo, kemarin (3/3/2014).

Pada Selasa (4/3/2014) warga setempat diberikan peringatan hati-hati oleh pemda setempat.

"Hati-hati apabila ke luar ke tempat umum dan jangan jalan sendiri di waktu malam," begitulah peringatan hati-hati dari pemda Kashiwa kepada warganya dalam bentuk email.

Ini cara baru yang dilakukan pemda di Jepang. Cara sebelumnya, yang masih dilakukan hingga kini, juga melalui pengumuman pengeras suara ke seluruh warga. Termasuk jam selesai belajar sekolah agar anak-anak murid sekolah segera pulang ke rumahnya.

Cara tersebut dinamakan sistem informasi pencegahan bencana. Email dikirimkan jam 3.30 pagi ini sehingga seluruh warga mengetahui adanya tanda bahaya tersebut akibat pembunuhan sembarangan yang dilakukan seorang lelaki tak dikenal kemarin.

Berbagai pihak sekolah di Kashiwa pun telah memprogram stafnya untuk menjaga semua anak muridnya agar pulang ke rumah segera serta terutama anak-anak pulang secara kelompok jangan sendiri-sendiri.

Berita Rekomendasi

Seorang ibu di Kashiwa, Takahashi, yang dikontak Tribunnews.com malam ini (4/3/2014) mengakui ketakutan juga masih berkeliaran orang aneh pembunuh tersebut, "Ngeri juga ya ada orang tak dikenal sembarangan menusuk orang lain yang tak dikenal pula serta melukai orang lain dan kejahatan lain dilakukan olehnya. Kalau bisa tidak ke luar malam deh," paparnya.

Pihak sekolah menengah Kashiwa, wakil kepala sekolah, Shinji Ogawa (56) juga mengomentari, "Kita tentu saja ingin melindungi putra putri sekolah ini dari segala ancaman, menjaga keselamatan mereka saat pergi dan pulang ke rumah," ungkapnya.

Sampai kemarin malam polisi masih terus mencari penjahat tersebut. Kejadian sekitar jam 23.00 waktu Jepang Senin kemarin sekitar 1,5km barat laut stasiun kereta api Kashiwa. Pelaku menggunakan jaket hitam, bertopi dan kacamata sunglass serta penutup wajah.

Seorang laki-laki usia 30 tahunan dibunuh dengan ditusuk beberapa kali, di pinggir jalan yang tidak sepi di Kashiwa, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Tak jauh dari lokasi seorang lelaki lain (25) sedang naik sepeda dihentikan dan  ditusuknya pula sehingga terluka di tangan kanannya. Lalu orang lain berusia 44 tahun ditodong dimintai uangnya. Akhirnya sebuah mobil melintas di sana dikendarai lelaki usia 47 tahun dihentikan dan diambil mobilnya secara paksa.

Sekitar 1,5 km dari lokasi kejadian mobil di parkir di sebuah convenient stores Lawson. Kejadian semua itu menurut polisi berjalan sekitar 10 menit.
 
Belum diketahui motif pembunuh tersebut yang melakukannya secara membabi buta, ungkap polisi lagi kepada pers di sini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas