Amerika Serikat Bantu Cari Pesawat Malaysia Airlines
Juru bicara US National Transportation Safety Board, Kelly Nantel, menegaskan bahwa Amerika Serikat akan memimpin proses investigasi.
Editor: Rachmat Hidayat
"Saya berada di sini sejak pukul 7 (pagi). Awalnya saya berpikir bahwa pesawat terlambat seperti biasa, jadi saya datang sedikit lebih lambat. Lalu saya menunggu dan menunggu," kata Chang Ken Fei, warga Malaysia yang menanti temannya di Bandara Beijing.
"Saya bertanya kepada mereka apa yang sedang terjadi, tetapi mereka hanya berkata 'kami tidak tahu'," lanjut Chang.
MH370 dijadwalkan tiba di Beijing pada Sabtu (8/3/2014) pukul 06.30 waktu setempat.