TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH 370 milik maskapai Malaysia Airlines hilang kontak. Pesawat dengan tujuan Beijing, China dengan membawa 227 penumpang dan 12 kru tersebut mendadak hilang komunikasi dengan menara pengawas di Bandara Kuala Lumpur.

Pesawat awalnya lepas landas dari Bandara internasional Kuala Lumpur sekitar pukul 00.21 waktu setempat, Sabtu dinihari. Seharusnya pesawat sudah mendarat di Beijing sekitar pukul 06.30 waktu setempat di hari yang sama.

Sebagian besar penumpang pesawat yang hilang kontak tersebut adalah warga negara China. Belum diketahui pasti apakah ada warga negara Indonesia yang ikut serta di dalam kabin pesawat tersebut.

Malaysia Airlines Chief Executive Ahmad Jauhari Yahya memberikan pernyataan terkait hilangnya pesawat tersebut.

"Kita sudah bekerjasama dengan otoritas setempat untuk meminta bantuan pencarian hilangnya pesawat," ujar Chief Executive Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya seperti dikutip Reuters.

Sementara itu pihak stasiun televisi di China mengabarkan berdasarkan pencarian otoritas penerbangan setempat tidak ada tanda-tanda dari pesawat Malaysia Airlines di kawasan China.

Kemungkinan besar pesawat hilang kontak saat tidak berada di wilayah udara China.