Polri Ikut Usut Dua Orang Berpaspor Palsu di Malaysia Airlines MH 370
pihaknya akan membantu Malaysia untuk mengusutnya sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua penumpang misterius yang menggunakan paspor palsu dalam Pesawat Malaysia Airlines MH 370 menjadi teka teki yang akhirnya merembet terhadap aksi terorisme.
Menyikapi hal tersebut Kapolri Jenderal Pol Sutarman menyatakan pihaknya akan membantu Malaysia untuk mengusutnya sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya.
"Kita punya kerjasama interpol apabila dibutuhkan dan masuknya kemana dan dari mana, apakah pernah masuk ke kita, itu akan kita lakukan," kata Sutarman di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (10/3/2014).
Ditanya apakah akan diturunkan Densus 88 Antiteror untuk mencari asal-usul dua orang misterius pengguna paspor orang lain tersebut, Kapolri menegaskan semua upaya akan dilakukan.
"Apapun, kita kan punya kerjasama interpol, diminta atau tidak minta akan terus dicari," ujarnya.
Sebelumnya, warga negara Italia bernama Luigi Maraldi mengaku paspornya hilang saat berlibur ke Thailand, begitu juga warga negara Austria Christian Kozel yang mengalami hal serupa.
Kedua orang tersebut awalnya masuk ke dalam daftar manifes penumpang Malaysia Airlines MH 370, namun setelah diketahui paspor keduanya hilang karena dicuri, tim penyelidikan bersama FBI berganti fokus untuk mengungkap manifes penumpang sebenarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.