TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggelar rapat dengan Kepala Angkatan Bersenjata Tan Sri Mohd Zulkifeli, Kamis (20/3/2014), menyusul ada laporan bahwa Australia menemukan dua benda yang dicurigai sebagai serpihan pesawat MH370.

Pengumuman tentang rapat tersebut dirilis melalui akun Twitter-nya, @NajibRazak.

Najib mengatakan rapat itu digelar setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott meneleponnya.

"Meeting my Chief of Defence Forces. After call from @TonyAbbottMHR, awaiting confirmation from Australia on the objects found," tulis PM Malaysia itu di @NajibRazak.

Abbot menepon Najib pukul 10 pagi, mengabarkan penemuan Australia di selatan Samudera Hindia.

Abbot mengumumkan dalam pernyataan pers bahwa dari hasil  pantauan satelit terlihart dua puing yang diperkirakan serpihan pesawat MH370 pada posisi sekitar 2.500 kilometer dari Perth, Australia.

Mantan Presiden Indonesia yang juga ahli pesawat terbang, BJ Habibie, dalam pernyataan kepada wartawan di Jakarta mengatakan pesawat MH370 mengalami masalah sebelum meledak di ketinggian sekitar 10 ribu kilometer di atas permukaan laut.(*)

LIHAT JUGA:  MH370 Hilang: Jangan Sombong, Ternyata Banyak yang Belum Kita Tahu