Naga Salju Bantu Pencarian Malaysia Airlines
Selain Xuelong, China juga masih mengirimkan 3 kapal perang dan 3 pesawat militer ke lokasi pencarian.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM - Australia melanjutkan pencarian terhadap pesawat bernomor penerbangan MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Fokus pencarian pada Jumat (21/3/2014), tulis Xinhua, adalah kawasan selatan Samudra Hindia atau persisnya pada 2.300 km barat daya kota Perth. Armada laut Australia berupaya menemukan benda terapung yang tertangkap kamera satelit.
Kamera satelit pada 16 Maret 2014 memotret obyek berukuran 24 meter x 5 meter. Dugaan kuat kalau benda itu adalah bagian dari pesawat Malaysia Airlines jenis Boeing 777-200 yang dimaksud.
Hari ini, Australia memberangkatkan empat pesawat militer ke lokasi pencarian. Lalu, ada satu pesawat AS yang juga ikut membantu pencarian.
Kelima pesawat itu masih mendapat dukungan dari kapal riset pemecah es milik China bernama Xuelong. Kapal yang memiliki nama dengan arti "Naga Salju" ini bersiap meninggalkan pelabuhan Perth. Butuh lima hari bagi kapal itu untuk mencapai titik tempat benda mengapung itu ditemukan.
Selain Xuelong, China juga masih mengirimkan 3 kapal perang dan 3 pesawat militer ke lokasi pencarian.
Sementara itu, kapal niaga Norwegia yang berada di titik paling dekat dengan lokasi pencarian terus membantu melakukan pencarian. Masih ada dua kapal niaga lainnya yang mengarah ke lokasi pencarian. Rencananya, kedua kapal niaga itu tiba di lokasi pada Jumat malam.