Ditemukan di Samudra Hindia, Keluarga Korban MH370 Terkejut
salah satu korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines masih menanti kabar keberadaan pesawat
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama 17 hari, keluarga Indra Suria Tanurisan (57), salah satu korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines masih menanti kabar keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Iman Suria, adik dari Indra mengatakan, pihak keluarga sangat terkejut dengan adanya pemberitaan penemuan bongkahan pesawat tersebut.
Menurutnya, sang istri, Santi, tidak berhenti menangis ketika mendengar kabar itu.
"Yang pasti kami terkejut, kami tidak menyangka bisa ditemukan di Samudra Hindia. Tapi kami masih berharap itu tidak benar," kata Iman saat ditemui di rumahnya, Jalan Swadaya Cawang Kapling RT 04/09 No 6 Cipinangcempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014).
Dirinya menyebutkan, apabila informasi yang diterima pihak keluarga benar, keluarga berharap, agar jenazah kakanya bisa ditemukan. Terkait hal itu Iman pun tidak mau menyalahi pemerintahan Malaysia yang dinilai lambat mencari keberadaan pesawat.
"Biar bagaimanapun pemerintah Malaysia sudah berusaha. Yang penting kaka saya ada dimana, kalau bisa mayatnya, bisa ditemukan," katanya.
Seperti diketahui, setelah selama berpekan-pekan mencari keberadaan pesawat Malaysia Airlines bernomor pernbangan, MH 370, yang hilang secara misterius, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, Senin (24/3/2014) akhirnya menyatakan bahwa MH 370 jatuh di selatan Samudera Hindia.
Dikutip dari ABCnews, Rajak yang menggelar konfrensi pers mengatakan, bahwa tidak ada kemungkinan pesawat itu berhasil melakukan pendaratan di wilayah terpencil tersebut.
"Ini merupakan wilayah terpencil, dan jauh dari situs pendaratan. Oleh karena itu dengan rasa sedih yang mendalam, dan dengan penyesalan, kami mengumumkan bahwa pesawat MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia," ujar Najib.
Menurutnya kesimpulan itu diambil oleh pihaknya beradasarkan data baru yang diterimanya. Data tersebut lanjutnya adalah informasi yang diperoleh dari satelit Inmarsat milik Inggris Satelit itu memiliki kemampuan analisis yang dapat menentukan lokasi terakhir pesawat MH370.
"(Inmarsat) telah melakukan perhitungan analisis yang belum pernah digunakan dalam investigasi semacam ini dan mereka telah mampu menjelaskan lebih lanjut tentang MH370. Berdasarkan analisis baru, Inmarsat dan (Inggris) telah menyimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan bahwa posisi terakhirnya berada di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth," kata Razak.