Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penemuan STAP Sel Ternyata Palsu

Penemu sel STAP Haruko Obokata yang heboh belum lama ini, yakni peneliti cantik dari Riken Jepang, ternyata melakukan pemalsuan.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Penemuan STAP Sel Ternyata Palsu
TRIBUNNEWS.COM/RIC
Presiden Riken, Ryoji Noyori, tengah, menundukkan kepala tanda minta maaf atas kejadian Penipuan dilakukan penelitinya Haruko Obokata 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penemu sel STAP Haruko Obokata yang heboh belum lama ini, yakni peneliti cantik dari Riken Jepang, ternyata melakukan pemalsuan. Demikian terungkap pada jumpa pers Presiden Riken, Ryoji Noyori, sekitar jam 14 waktu Tokyo hari ini (1/4/2014).(Baca:http://www.tribunnews.com/kesehatan/2014/02/01/peneliti-cantik-temukan-penyembuh-sel-rusak-pada-sumsum-tulang-belakang)

"Tesis tentang sel induk baru sel Stap (stimulus-triggered acquisition of pluripotency) adalah suatu pemalsuan," ungkap Noyorisambil meminta maaf.

"Maaf kan kami sebesar-besarnya karena telah  menyebabkan situasi mengganggu keandalan komunitas ilmiah. Sekali lagi kami  meminta maaf sebesarnya," tekannya.

Setelah divalidasi satu tim di markas RIKEN, semua ketahuan belangnya, adanya pemalsuan Obokata. Wakil penulis tesis,  Teruhiko Wakayama dari  Universitas Yamanashi  dan  Yoshiki Sasai dari Riken juga menyatakan bersalah ikut bertanggungjawab atas tesis tersebut.

Menanggapi masalah ini,  Riken kini membentuk Komisi Reformasi untuk pencegahan penipuan  supaya tidak terulang lagi di masa depan. Anggotanya adalah para ahli dari luar Riken.
Demikian pula mempertimbangkan langkah-langkah perbaikan dan pencegahan penipuan , untuk cara presentasi penelitian. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas