Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot Lufthansa Mogok, 425 Ribu Penumpang Telantar

Germanwings mengatakan, sebanyak 600 penerbangan sambungan tetap akan beroperasi dengan menyewa pesawat dari maskapai lain.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pilot Lufthansa Mogok, 425 Ribu Penumpang Telantar
NET
Maskapai Penerbangan Jerman, Lufthansa 

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN — Para pilot maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, Rabu (2/4/2014), memulai mogok kerja yang berakibat maskapai itu harus membatalkan hampir semua penerbangannya hingga tiga hari ke depan yang merugikan setidaknya 425.000 orang penumpang.

Maskapai penerbangan terbesar di Jerman itu menyampaikan sebanyak 3.800 penerbangan hingga Jumat (4/4/2014) dibatalkan akibat pemogokan pilot yang menuntut gaji dan uang pensiun lebih baik.

Pemogokan yang dimulai pada Selasa tengah malam waktu setempat dan berakhir pada Jumat pukul 23.59 mendatang juga akan memengaruhi jadwal penerbangan pesawat-pesawat bagian dari Lufthansa kargo dan maskapai Germanwings, keduanya adalah anak perusahaan Lufthansa.

Manajemen Lufthansa mengatakan sudah memberi tahu para penumpangnya lewat SMS atau e-mail terkait perubahan jadwal penerbangan dan menawarkan untuk membantu pemesanan tiket ke maskapai lain.

Sementara itu, Germanwings mengatakan, sebanyak 600 penerbangan sambungan tetap akan beroperasi dengan menyewa pesawat dari maskapai lain.

Ketua serikat pekerja pilot, Cockpit, Joerg Handwerg kepada harian Neue Passauer Presse mengatakan, aksi mogok ini adalah satu-satunya cara untuk menekan manajemen maskapai berkompromi.

Selain itu, lanjut Joerg, aksi mogok ini adalah konsekuensi langsung atas posisi agresif perusahaan yang berencana memperpanjang masa kerja pilot hingga usia di atas 55 tahun.

Berita Rekomendasi

Namun, aksi mogok kerja ini membuat para politisi dan pemerintah berang. Menteri Transportasi Jerman Alexander Dobrindt mengeluhkan mogok kerja ini melumpuhkan mobilitas ratusan ribu orang lainnya. Sementara itu, wakil Ketua Fraksi Partai CDU yang konservatif di parlemen, Michael Fuchs menyebut pemogokan ini sebagai sebuah aksi yang tak bertanggung jawab.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas